Devisi
pers OMIS MAD telah menyelesaikan lomba membaca puisi dalam ajang OMC pada
jum’at (03/11) yang di laksanakan langsung di halaman M.A miftahul ulum bettet
Lomba
puisi ini memang program devisi pers dari tahun-tahun sebelumnya tetapi kali
ini lomba agak sedikit di kemas dengan cara yang berbeda, disini para pesrta
lomba membaca puisinya di ruang terbuka, bukan dalam ruangan. Seperti yang di
ujarkan kordinator devisi pers Ahmad Zairosi (A_Z) “kami bersama kawan-kawan
memang sengaja mengonsep acara sepeerti ini dengan tujuan memberi kebebasan
bagi para peserta, agar nanti cara bacanya tidak tertekan seakan tumbuh
keakraban tersendiri disaat membaca puisi”
Dalam
lomba membaca puisi tersebut sungguh sangat menarik perhatian pengunjung para
wali santri yang mengirim putranya dapat menyaksika langsung kemasan lomba yang
di selenggarakan oleh devisi pers ini. Dan para santripun menontonya. Temasuk
para asatid pp.miftahul ulum bettet.
Dengan
lomba puisi tersebut ternyata banyak yang di temukan dari para peserta yang
cukup bagus dan layak untuk de ikut lombakan dalam lingkup yang lebih luas
seperti ajang puisi nasional.
Dan
serunya mereka para pesrta lomba di dalam memparagakan puisinya berbeda-beda
bahkan ada yang mulai dengan cara mengemudi sepeda yang seakan-akan dia tidak
termasuk bagian dari peserta lomba, namun dengan mengkagetkan setelah di
panggil dia muncul dengan tiba-tiba.
Puisi
yang di bacakan para peserta lomba yaitu kara D.zawawi imron yang dengan bebas
peserta di suruh memilih sesaui dengan keinginanya masing-masing. Namun sebelum
memulai ada kata pendahulu dengan mengucapkan “salam dan budaya” seperti yang
di contoh kan oleh kordinator devisi pers ahmad zairosi. Dan acara tersebut ditutup
dengn hiburan dari salah satu panitia sihabuddin dengan membacakan puisi yang
beerjudul dzikir karya D.zawi imron.
redaksi
EmoticonEmoticon